Sabtu, 13 Maret 2010

Tarekat Kaum Santri Kejawen

Ada gerrakan-gerakan yang berorientasi pada kerohanian,yang beranggotakan orang-orang santri.Gerakan tersebut biasanya berpusat pada suatu pesantren tertentu,dan hampir serupa dengan gerakan-gerakan kerohanian Kejawen.Gerakan-Gerakan kerohanian santri ini bisa di klasifikasikan ke dalam:1)Gerakan yang titik beratnya pada mistik, 2)Gerakan-gerakanpuritan yang berpedoman kepada kembalinya suatu masyarakat keagamaanyang bersifat murni,dan keyakinan serta perilaku agama serta tradisi Islam, 3)Gerakan-gerakan yang berpedoman pada keyakinan mesianik, 4)Grerakan-gerakan yang berpusat pada kegiatan-kegiatan ilmu gaib dan ilmu perdukunan.
Dalam agama Islam,mistik juga diakui,dan telah menjadi pranata keramat yang resmi,dengan sebutan tasawuf.Para ahli mistik Islam disebut sufi,dan istilah sufisme yang menjadi terkenal dalam karangan-karangan mengenai studi Islam,berasal dari istilah itu.Orang-orang yang menganut aliran itu di Indonesia,khususnya Jawa,biasanya menjadi anggota gerakan -gerakan mistik yang disebut tarekat,dibawah pimpinan seorang guru yang disegani,yang oleh penduduk sekitarnya biasa disebut kyai.

AGAMA MASYARAKAT JAWA

Pada masa sekarang sebagian besar masyarakat jawa beragama Islam,Kristen,Hindu,Budha dll.Dalam pelaksanaannya untuk agama Islam ada dua golongan yaitu murni dan kejawen(abangan).Perbedaannya adalah jika golongan penganut murni maka mereka akan menjalankan tuntunan dalam agama secara murni,sedangkan golongan kejawen tidak begitu mengutamakan tuntunan dalam agama tersebut,tetapi dalam kehidupan masih menerapkan berbagai upacara ritual Jawa seperti selamatan,ngirim,sesajen dsb.
Golongan kejawen masih begitu lekat dengan tradisi selamatan karena sebelum datangnya agama Islam datang ke Jawa,masyarakat Jawa telah lama menganut agama Hindu dan Budha.Sehingga tradisi pemujaan terhadap dewa-dewa masih begitu lekat dengan masyarakat Jawa.Contohnya adalah pemujaan Dewi Sri yang diyakini sebagai dewi yang melindungi tanaman padi dari hama sehingga panen padi akan berhail sesuai dengan yang diharapkan.Sebagai tanda terimakasih kepada Dewi Sri maka para petani membuat Wiwitan yaitu upacara saat mulai menanam padi.Sampai sekarang ritual tersebut masih bisa dijumpai dalam kehidupan masyarakat Jawa di desa.

Selasa, 09 Maret 2010

Budaya Jawa didalam Agama Islam

Orang-orang jawa pada umumnya yang beragama islam sering menggunakan kata - kata sepasaran,tingkepan dan lain-lain itu merupakan bukan ajaran asli islam tapi itu merupakan bentuk dari penghargaan orang islam terhadap budaya yang sampai sekarang cukup sulit dihapuskan karena sudah menjadi adat dan kebiasaan mereka.

Hubungan Budaya Jawa dan Agama Islam

Budaya Jawa dan Agama Islam itu hubungannya erat banget lo...Karena agama islam bisa diterima masyarakat terutama masyarakat jawa karena islam begitu sangat toleransi dan menghargai budaya setiap manusia.Islam masuk ke Indonesia,khususnya di Pulau Jawa itu tidaklah mudah melainkan melalui beberapa proses,salah satu contoh pada waktu zaman walisongo ada salah satru wali yang menyebarkan agama islam di Pulau Jawa , beliau menyebarkan ajaran beliau dengan cara tanpa mengubah adat kebiasaan masyarakat jawa,justru beliau memanfaatkan kebiasaan masarakat itu dengan menyisipkan ajaran beliau.contohnya "Kenduri"sebenarnya itu adalah bukan budaya orang islam,tapi saat islam datang kenduri tetap dilakukan tapi cara berdoanya diganti dengan cara berdoa orang islam...makanya Qta jangan terlalu fanatik dengan suatu budaya...

Selasa, 02 Maret 2010

hei guys............menurut dari buku yang q baca antara budaya jawa dan agama islam tu hubungannya erat banget lo........